Untuk menjual sebuah rumah di kota Bandung, tidak melulu harus dilakukan dengan
strategi bisnis yang jitu atau matang. Meski hasilnya maksimal, tapi
kecenderungan biaya penjualannya pun cukup besar. Hal ini menjadi sorotan bagi
dunia property untuk menemukan formula baru. Ini bertujuan untuk menemukan cara rumah dijual di Depok dengan metode baru untuk menekan angka biaya penjualan rumah
tersebut.
Alasan inilah yang
akhirnya membuat
masyarakat Bandung−khususnya
para penjual rumah−menggunakan cara unik dengan penjualan biaya rendah untuk membuka peluang terjualnya rumah
di Kota bandung. Dengan cara ini, biaya jauh lebih murah sehingga keuntungan
dari harga jual rumah jauh lebih besar.
Beberapa cara unik yang ditempuh untuk
menjual rumah di kota Bandung
adalah dengan memberikan sistem
pemesanan yang lebih mudah. Ketika zaman dahulu, pemesanan hanya bisa dilakukan dengan bertatap
muka langsung. Namun, saat ini pemesanan bisa dilakukan melalui
internet. Beragam situs internet menjajakan jual rumah di kota Bandung dan langsung dapat bertransaksi tanpa harus bertemu. Pembeli
hanya perlu melihat kondisi rumah yang akan dibelinya. Jika merasa
cocok, ia dapat
langsung membayar via
transfer kepada si penjual. Cara ini mempersingkat service level aggrement kepada konsumen sehingga index
kepuasaan pelanggan bisa meningkat.
Cara
unik lainnya adalah mengiming-imingi
pembeli dengan hadiah langsung berupa lemari ataupun yang paling popular saat
ini adalah sepeda motor. Meski terlihat rugi,
tapi sebenarnya biaya pembelian motor sudah include
di harga jual rumah. Pembeli dibuat seakan-akan mendapatkan hadiah, padahal
ia juga membeli motor itu. Hanya saja dengan kemasan marketing berbeda.
Cara
terakhir ini terbilang paling ampuh untuk meningkatkan angka penjualan rumah di
kota Bandung. Dengan cara unik ini, semua orang bisa menjual rumahnya di
kota Bandung tanpa perlu mengeluarkan biaya
penjualan yang lebih besar. Sebab, untuk meningkatkan ketertarikan konsumen kepada
rumah kita, tidak harus selalu dengan biaya besar. (adventorial)
0 komentar:
Posting Komentar