#e39608 Tari Saman Mendunia! - Ferhat Muchtar - Catatan Seru!

Tari Saman Mendunia!


Siapa yang tidak mengenal Tari Saman. Tari Saman adalah tarian khas dari Aceh yang berasal dari daratan tinggi Gayo. Menurut informasi yang berhasil dihimpun Atjehpost dari berbagai sumber, tarian ini diciptakan oleh seorang ulama Gayo bernama Syekh Saman pada abad XIV Masehi.

Tarian Saman berbentuk barisan panjang para penari. Posisi penari duduk berlutut. Berbaris berbentuk shaf horizontal. Para penari saling berhimpitan dan berdekatan. Umumnya dimainkan 10-15 orang, walaupun saat ini telah ada modifikasi jumlah penarinya.

Tarian ini mengandalkan kekompakan dan keharmonisan gerak. Dan setiap gerakan semuanya bersinergi, hentakan kepala, badan, hingga tangan. Kekompakan inilah lambang kebersamaan dan kesatuan yang tersirat dalam tarian ini.

Berbeda dengan tarian kebanyakan, tari Saman tidak menggunakan alat musik. Bunyi-bunyi yang dihasilkan sepanjang tarian merupakan hentakan tangan dan badan. Juga diselingi oleh nyanyian para pemain dan Syekh.

Nyanyian dari para penari dan Syekh terbagi dalam beberapa cara; Rengum adalah auman pertama kali saat muncul. Lalu Dering, suara yang diikuti oleh para penari. Selain itu, lagu singkat yang dinyanyikan seorang penari ditengah-tengah tarian disebut Redet.

Dan nyanyian dari seorang penari dengan suara tinggi sebagai perubahan gerak disebut Syek. Sedangkan Saur adalah lagu yang dinyanyikan bersama setelah dinyanyikan oleh penari solo.

Sebuah kebanggaan juga, tari Saman termasuk salah satu hasil karya Indonesia yang diakui UNESCO. UNESCO adalah sebuah organisasi PBB khusus menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai daftar representatif budaya takbenda warisan manusia di Bali 24 november 2011.

Ditetapkan Saman oleh UNESCO menambah daftar panjang hasil karya Indonesia. Sebelumnya UNESCO juga mengakui wayang, keris, batik dan angklung. Dan terakhir pada tahun 2012, UNESCO juga mengakui noken, tas tradisional Papua yang terbuat dari serat kayu. (dari berbagai sumber)


About Ferhat Muchtar

Ferhat Muchtar
Author/Tourism Writer. Dreamers. Ex Banker. Teller Sampai Teler.
Suka makan kuaci. Tukang koleksi buku.
email: ferhattferhat@gmail.com
Tulisan yang mungkin kamu suka × +

7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Tari saman memang telah mendunia. Mahasiswa2 Aceh yg di mesir sering tampilin tari ini di banyak event lho. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, bisa donk dishare pengalaman di Mesir....

      Hapus
  3. Postingan bagus, bro...!

    By the way, saya ingin belajar tarian ini. Adakah club di Banda Aceh? dmnkah saya bisa mempelajarinya? :-)

    BalasHapus
  4. wih mantep ..
    bangga jadi orang aceh

    BalasHapus