#e39608 Roby Digusur, Nuril Memimpin FLP Aceh - Ferhat Muchtar - Catatan Seru!

Roby Digusur, Nuril Memimpin FLP Aceh

Sepertinya lagi musim "pergi" di FLP Aceh selama dua tahun belakangan ini. Pertengahan tahun lalu, Ibnu hijrah ke Jakarta. Diterima sebagai salah satu wartawan di media nasional. Ibnu yang dulunya ketua umum FLP Aceh harus lengser digantiin Anugrah Roby Syahputra. Berjalan beberapa bulan, Doni Daroy, anggota baru FLP Aceh ikut-ikutan hijrah ke Jakarta.

Berselang beberapa bulan kemudian, FLP diguncang lagi! Roby pindah juga!! ya ampunnn.. trus tadi, lagi nongkrong di sekret FLP Aceh, Dea Pratini, pengurus FLP Aceh juga ikut-ikutan pindah bulan depan!!  Ya ampun pangkat empat!!
Semuanya pindah dengan mimpi masing-masing..

Tapi kepindahan Ibnu dan Roby adalah yang menguncang tatanan pemerintahan FLP Aceh. Ibnu yang pergi trus digantiin Roby selaku ketua umum. Dan Roby bulan ini juga ikutan pergi, jadi FLP lagi-lagi pusing harus nentuin siapa lagi yang patut duduk di sofa ketua umum FLP Aceh.

Hari ini akhirnya Musyawarah Luar Biasa (Muslub) FLP Aceh digelar. Agenda besarnya selain perpisahan dengan Roby, juga akan dipilih ketua baru FLP Aceh. Ini penting, mengingat sepak terjang FLP Aceh sudah sangat membahana. Sudah 12 tahun di Aceh, jadi kasihan kalo dimatisurikan dan dimasa bodo'in.

Selama beberapa minggu belakang, saya yang kebetulan juga tergabung dalam Tuha Peut (Pemangku Adat) FLP Aceh mendengar seksama laporan, sekaligus jadi seksi sibuk yang paling gabuk cariin pengganti. Tuha Peut ini kebanyakan dihuni oleh mereka-mereka yang sudah nyaris bungkuk sujud di FLP Aceh. Selain saya, juga ada kak Cut Januarita, Kak Mardiana Hasan, dan Fardelyn Hacky Irawani.

Menyimak, mendengar, menerawang, akhirnya terpilihlah 5 calon yang menjadi kandidat ketua umum FLP Aceh. Mereka adalah....engg ingg eeenggg... 
Fitria Larasati, Husna Linda Yani, Hilal Nashruddin, Nuril Annissa, Muarrief Rahmat.

Muslub berlangsung di sekretariat FLP Aceh di bilangan Lambaro Skep mepet tembok. Di ruangan full kipas angin ini acara disetting selesai sebelum adzan zuhur. Mengingat kalo sampe sore, harus nanggung makan siang lagi. Hadeuh! Hahhahahaa...



Ketika diumumkan nama-nama ini, para bakal calon nampak syok dan kaget. Akting!! padahal mereka udah tahu jauh-jauh hari.
FLP itu organisasi besar. Wilayahnya bukan lagi Lambaro Skep. Tapi jangkauannya udah nasional bahkan international. Jauh sebelum Agnes Monica go international. Tapi uniknya dan menjadi kebiasaaan di FLP, nggak ada yang niatan berambisi jadi ketua. Kalo dibanding organisasi lain mungkin udah gontok-gontokkan, lempar meja kursi, banting kulkas, pecahin kaca, atau bakar mobil biar bisa dipilih. Tapi di FLP hal gituan nggak berlaku. Semua tawadhu. asyeeekkk

Maka bayanginlah, hampir semua kandidat menolak dengan alasan ini itu. Dan peserta forum dibuat pusing. Tapi itu nggak berlaku. Terserahlah mereka mau menolak ini itu dengan alasan begana begini. Intinya inilah resiko gabung ke organisasi, jiwa raganya kadang-kadang dibutuhkan segera. Terima konsekuensi apa yang ada. Termasuk dipilih jadi ketua.

Setelah masing-masing kandidat ngomong, dan kami semua menganggap itu angin lalu. Saya yang kebetulan ditunjuk jadi pemimpin sidang MENGUSIR 4 kandidat untuk meninggalkan sekret FLP. Rupanya Muarrif Rahmat berhalang hadir, soalnya lagi menghadiri sidang PBB di Somalia. Mereka tertunduk lesu ketika diusir. Sebagian malah menitikkan airmata, dan meraung-raung nggak jelas.

FLP punya gaya sendiri kalo nentuin ketum baru. Sistem yang diutamakan adalah musyawarah menghasilkan mufakat. Kalo nggak sampe dapat kata deal, maka dilanjutkan voting. Tapi ini jarang terjadi. Keputusannya tetap mengutamakan musyawarah. Dan biar musyawarahnya berjalan lancar tanpa hambatan, para kandidat harus diungsikan dulu. Biar bebas ngomongnya. heheh..

Jadi ketika kandidat ketum berhasil "diusir", masing-masing anggota FLP dapat kesempatan melontarkan pendapatnya untuk para calon terpilih. Acaranya berlangsung panas dan pedas. Soalnya selain air mineral juga disediain keripik singkot yang pedasnya subhanallah. Kayaknya cabenya sekarung digiling.
Dari hasil ngobrol ini itu diselilingi gaya santai khas FLP, maka dipilihlahhh......

jreenggg...jreengggg...

Syuhada, salah satu pengurus FLP Aceh memanggil semua kandidat yang ternyata lagi mejeng di parkiran.
Ketika masuk..
lhaaaa kok malah jadi tiga orang???

"Laras, lagi pergi bentar bang. Mau fotokopi..." seloroh Nuril sambil ngunyah keripik cabe.

Alhasil, musyawarah pun terpending beberapa menit menunggu Laras kembali ke peraduannya. Suasana gaduh. Keripik cabe jadi incaran lagi. 
Berselang menit kemudian, Laras kembali yang disambut bahananya tepuk tangan dari pendukung yang jumlahnya ribuan itu. Laras sampe terharu, dan melambaikan tangan kearah pendukung. Kembalinya Laras, melanjutkan Muslub yang tertunda.

Laras, Husna, Nuril, Hilal, didudukkan diposisi terdepan. Mereka berbaris horizontal berbentuk shaf. Beberapa kamera dari wartawan dan tv nasional langsung berdiri tegak. Menanti moment-moment penting siapa pengganti Roby. 

Dan Lambaro Skep memilihhh....

"Selamat kepada Husna Linda Yani...." 

Husna melongo tampak shock. Yang lain juga melongo. Kayaknya bukan ini hasil musyawarahnya..
"Selamat Anda terpilih jadi ketua umum FLP Aceh 2040!!!"

Husna langsung terbahak. Yang lain juga ikut-ikutan. Suasana berubah gaduh dan sedikit norak. Karena bukan dia yang dipilih, Husna meninggalkan panggung utama. Sekarang tersisa Nuril, Laras, dan Hilal. Mereka ini kandidat paling kuat. Menurut catatan sejarah, hampir di seluruh kabupaten kota mereka memiliki massa yang loyal.

"Laras SELAMAT anda terpilih menjadi Ketua Umum FLP Aceh 2030!!"

Karena FLP Aceh lagi butuh ketua umum 2013, kayaknya Laras terlalu cepat. Jadi dia pun terpaksa digugurkan, dan kembali ke kursi tamu. Tampak beberapa pendukungnya kecewa, sebagian malah pingsan.

Sekarang tersisa Nuril dan Hilal.. Mereka berdua terlihat gugup. Lampu sorot menyirat tajam. Suasana panggung terlihat gelap. Hanya beberapa sudut cahaya yang bersinar. Musik mengalun pelan seirama detak jantung. Baru semenit lalu SMS dukungan ditutup. Dan hasilnya....

"SELAMAT NURIL ANNISSA MENJADI KETUM FLP ACEH 2013!!!"

Roby Purba mengumumkan pemenang X factor musim ini. Sontak sekret FLP riuh tepuk tangan tak terkira. Nuril tertunduk dengan mata berbinar. Serasa tak percaya bisa mejadi Ketua Umum FLP Aceh untuk satu tahun kedepan.

Nuril lalu merebut mix dan berbicara terbata-bata. Mengingat wartawan abal-abal yang dikirim ferhatt.com nggak bawa tape recorder, jadi nggak tau lagi Nuril ngomong apaan. Yang pasti, dia berharap FLP menjadi lebih baik, dan mengajak anggota FLP semuanya untuk bahu membahu memajukan FLP Aceh. Trus Nuril juga sempat nyinggung-nyinggung Titanic. Udah lupa maksudnya apaan.
Mungkin berharap FLP itu jangan kayak Titanic, nampak besar hebat diluar tapi rapuh didalam #mudah2an bener

Dengan berakhirnya pemilihan ketua FLP Aceh yang baru, maka berakhir pula seluruh rangkaian musyawarah luar biasa yang ternyata biasa aja. Acara ditutup oleh Aslan Saputra, kandidat ketua umum FLP Aceh 2800 tahun lagi. 
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata ke Roby. Hasil kreatifitas Husna yang bikin semalam suntuk dibantu krucil-krucil yang lain, kayak Nazri, Aslan, dkk.

Roby terharu nerimanya. Terakhir dia memberikan sambutan yang diiringin backsound lagunya Brother "untukmu teman". Suasanapun berubah menjadi syahdu. Lalu Rhoma Irama muncul dari belakang pintu.

Tepat adzan zuhur acara muslub FLP Aceh selesai. Ditutup dengan berfoto bersama..




SELAMAT unutk Nuril Annissa yang terpilih menjadi Ketua Umum FLP Aceh 2013-2014
TERIMAKASIH unutk Anugrah Roby Syahputra atas dedikasi  berarti membangun FLP Aceh selama ini!!


Forum Lingkar Pena adalah sebuah organisasi pengkaderan penulis. Hadir di Aceh sejak tahun 2001. Saat ini organisasi kepenulisan ini juga telah hadir di Lhokseumawe, Sigli, dan Sabang. Hingga kini tercatat, puluhan buku baik antologi cerpen, novel, buku anak, maupun skenario tv telah dihasilkan oleh para anggotanya. Organisasi ini juga telah melahirkan begitu banyak penulis-penulis terbaik Aceh hingga mampu bersaing secara nasional.


#tulisan ini untuk seru-seruan anggota FLP Aceh

About Ferhat Muchtar

Ferhat Muchtar
Author/Tourism Writer. Dreamers. Ex Banker. Teller Sampai Teler.
Suka makan kuaci. Tukang koleksi buku.
email: ferhattferhat@gmail.com
Tulisan yang mungkin kamu suka × +

19 komentar:

  1. (h) (h) (h) (h) (h) (h) (h)

    SELAMAT......!!!!
    Selamat jalan Bang Roby... (b)
    Selamat bertugas Kak Nuril...
    :>)

    BalasHapus
    Balasan
    1. "terimaksihh..." sahut Nuril sambil berlalu.

      Hapus
  2. Ckckckck... siapa yang liput ni bg? banyak kali salah kok namanya.
    Donni daroy seharusnya Doni Daroy bg.
    Aslan Sahputra seharusnya Aslan Saputra.
    Muarief Rahmat seharusnya Muarrief Rahmat.
    Hilal Nasruddin seharusnya Hilal Nashruddin.


    Malahan Bg Roby sampe dikatain Roby Purba. Aduhhh [-(

    Abang udah salah sebut-sebutin nama. Harus di tuntut ni. :-b

    :-b :-b :-b :-b :-b :-b :-b :-b :-b

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg liput wartawan magang Aslan, nnatilah kalo abg ke redaksi abag tegur dia.. trimksih koreksinya..

      Hapus
    2. hahaha..
      berarti lebih keren yang di flp-aceh.net .. :-d

      Hapus
  3. Wahahaaa,.. mantap kali ferhatt.com ya, bentar lagi udh jadi media nasional kayaknya :D

    BalasHapus
  4. Selamat ya Nuril... Terima kasih ARBS atas dedikasinya selama ini. duh kangeng flp ;((

    BalasHapus
  5. Selamat yaa... Smg ke depan FLP Aceh lebih baik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kak Yana.. salam untuk teman-teman disana yaa..

      Hapus
  6. Saya sudah mendengar gaung FLP Aceh sejak tingkat aliyah dulu. Pengen gabung untuk belajar nulis tapi masi bingung caranya gimana :))

    Selamat atas terpilihnya ketua barunya ya. Semoga bisa mengemban amanah dengan baik dan FLP Aceh makin jaya! ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimaksih Rin, gabung aja ke grup FLP Aceh disana terupdate jika ada info2 baru

      Hapus
    2. sippp.. join aja di grup Forum Lingkar Pena Wilayah Aceh. di search aja

      Hapus
  7. :-) kocak kali bacanyaa.. serasa ikut muslub kami di gurun ini >>>>

    Selamat kak Nuril, selamat jalan bg Roby, ayee juga jd kangen FLP ;(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vina kapan balek ke Banda? lebaran ni gk pulang?

      Hapus
  8. Hehehe...
    Maaf endatu telat masuk,

    benar2 pedas ya berita nya..,

    BalasHapus